Biduk Biduk Part 1 : Keajaiban Danau Labuan Cermin

Biduk Biduk bagi anda yang membaca blog ini baru pertama kali mendengar nya, namun siapa sangka sebuah Kecamatan yang jauh dari pusat kota Berau ini menyimpan sejuta keindahan alam yang begitu mengagumkan. Kali ini saya akan bercerita Danau Labuan Cermin yang mana danau ini memiliki dua rasa yaitu bagian atas nya berasa tawar dan bagian bawah nya berasa asin.

Namun kali ini saya tidak sendirian melakukan traveling, tapi saya tidak lupa mengajak 2 sahabat saya ini yang sudah saya anggap sebagai keluaga saya sendiri. Oke saya akan perkenalkan nama mereka satu satu.

Saya (kiri), Ami (tengah), Gun (kanan)

Yang tengah ini cewe satu-satunya namun dia agak sedikit tomboy dan paling kecil namanya Sudarmi namun biasanya di panggil Ami atau Mitang, untuk lebih lengkap lihat blognya amietang.blogspot.com. Selanjutnya yang paling kanan ini namanya Guntoro biasanya dipanggil Gun, orang nya simple tapi tidak aneh-aneh mau lebih lengkap lagi lihat blognya guntoroputrapetir.blogspot.com. Kami bertiga ini emang sudah ditakdirkan untuk traveling. Ohh ya kita lanjut ceritanya lagi.

Jum'at malam sekitar pukul 10 malam kita start dari Berau, sebelumnya saya sudah mencarter mobil tujuan Biduk Biduk. Sebelum berangkat kita cari makan ditepian sungai Berau, perjalanan ini akan menempuh waktu yang lama dan jalan yang berkelok-kelok layaknya permainan roller coaster. 

Jam 4 shubuh kita sudah tiba di Biduk Biduk, kita sudah disuguhkan pohon kelapa dikiri kanan jalan. Setibanya disini saya meminta supir travel nya untuk mengantarkan kami ke Penginapan Amelia. Penginapan ini sangat bagus posisinya yang berada di tengah dan didepan penginapan kita langsung memandang laut yang indah. Ohh iya untuk listrik di Biduk Biduk hanya tersedia pada malam hari karena PLN disini hanya menggunakan genset  dan hanya mampu beroperasi pada malam hari itu aja.

Menjelang Pagi

Selamat Pagi Biduk Biduk ! ! !

Penginapan Amelia

Sekitar jam 6 pagi kita bangun setelah beristirahat sebentar, pagi ini kita akan menikmati sunrise dipantai depan penginapan. Udara pagi yang segar dan ditemani dengan pohon kelapa, sambil menikmati makanan nasi kuning yang dijual sama nenek tua.

Sunrise depan Penginapan

Nenek yang Jual Makanan

Foto depan Pennginapan

Lanjut lagi jam 9 pagi kita sudah ditunggu sama mobil yang akan mengantar kan kita ke Danau Dua Rasa, let's go.

Welcome to Danau Labuan Cermin ! ! !

Gerbang Selamat Datang

Oke sedikit cerita tentang Danau Labuan Cermin. Terletak di Kecamatan Biduk Biduk, danau ini memiliki fenomena unik berupa jenis air yang bercampur dalam satu danau. Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar, layaknya danau kebanyakan. Namun, ketika anda menyelam beberapa meter kebawah, terdapat aliran air asin yang hebatnya tidak tercampur dengan lapisan yang atas. Secara kasat mata, pembatas keduanya terlihat berwarna putih. Konsekuensi dari adanya dua jenias air ini adalah hadirnya organisme dari dua dunia. Ikan air tawar dilapisan atas, ikan laut dibagian lapisan bawah. Dari sinilah kita bisa menyimpulkan bahwa Indonesia mempunyai beranekaragaman alam yang sangat luar biasa.

Dermaga Penyebrangan ke Danau Labuan Cermin

Sungguh luar biasa alam indonesia ini baru sampai dermaga kita sudah disuguhkan air yang bening, sampai-sampai kita bisa melihat dasar laut yang indah dengan ikan kecil-kecil yang berkeliaran sana sini.

Perahu Kecil

Untuk menuju ke danaunya kita harus menyewa kapal kecil, biayanya lumayan murah kalo rame-rame 100 ribu itu sudah PP bisa ditumpangi maksimal 10 orang. 

Selfie di Dermaga

Let's go

Diperjalanan kita akan disuguhkan pemandangan yang alami, kita hanya bisa terpana melihat keindahan danau yang sungguh menakjubkan. Danau nya sangat dijaga dan masih alami, disini kita bisa melihat berbagai ikan-ikan berkeliaran sana sini. Terik matahari yang begitu panas dan pantulan sinar cahaya nya membuat danau ini seperti cermin.

Permandangan Menuju Danau

Keliling Danau Labuan Cermin

Pohon di Bawah Danau

Danau nya Berwarna Biru

Sambil menikmati danau ini kita juga bisa berenang dan juga snorkling, sebelumnya saya menyewa pelampung dan alat snorkling di dermaga. Air danau nya cukup dingin, kata orang makin siang makin dingin seperti dikutub utara, airnya tak berasa asin katanya danau ini atasnya berasa tawar dan bawahnya berasa asin, sungguh ajaib danau ini.

Selfie di Danau Labuan Cermin

Makin siang makin panas, makin panasnya terik matahari airnya juga makin dingin, badan semuanya terasa mengigil. Sejenak mengeringkan badan, saya sambil melihat dan merenungi betapa indahnya alam ini.

Siap-siap Berenang

Airnya Dingin seperti Kutub Utara

Berfoto sambil Mengeringkan Badan

Keindahan Danau Labuan Cermin

Sudah puas berenang di danau ini kita siap-siap untuk kembali ke penginapan, namun rasanya kaki ini terasa berat untuk meninggalkan tempat ini.

Selfie Sebelum Meninggalkan Danau

Perjalanan Kembali ke Dermaga

Keindahan Danau Labuan Cermin

Sesampai nya di dermaga kita sudah dijemput mobil yang akan mengantar kan kita kembali ke penginapaan, terasa sedih untuk meninggalkan danau ini.

Cerita Perjalanan Biduk Biduk : Keajaiban Danau Labuan Cermin selesai. See You Next Time.

Blog Lainnya
--> Biduk Biduk Part 2 : Air Terjun 3 Tingkat Teluk Sumbang
--> Biduk Biduk Part 3 : Sejuta Keindahan Pulau Kaniungan Besar