Kamis, Januari 08, 2015

Keliling Danau Ubur-ubur Kakaban dan Liat Tukik di Sangalaki (Day 3)


Memasuki hari ketiga dan juga merupakan hari terakhir kita disini, uhh jadi sedih deh. Di hari terkhir ini kami berlima akan mengunjungi Pulau Kakaban dan Pulau Sangalaki. Yang pertama kita kunjungi yaitu Pulau Kakaban yang mana dipulau ini memiliki danau yang menyimpan beribu-ribu ubur-ubur yang terjebak ribuan tahun, katanya gitu sih ceritanya.


Di hari terakhir ini kami berangkat pagi-pagi sekitar pukul 07.30 wita kami sudah siap-siap, setibanya didermaga kita sudah ditunggu speed yang kemarin mengantarkan kita. Disepanjang perjalanan ombak laut tidak teralalu tunggi kalo dipagi hari dan kita bisa cepat sampai di Pulau Kakaban, sebab kalau dipagi hari wisatawan masih sepi yang mengunjungi disini jadi kita bisa sepuasnya melihat ubur-ubur kelayapan didanau.

Gerbang Masuk Pulau Kakaban

Setibanya di Pulau Kakaban kita di sambut dengan cuaca yang kurang baik, namun tak lama cuaca kemudian cerah lagi. Syukur nya kami tiba disini masih sepi dan tidak terlalu rame, dan juga danau nya masih belum keruh.

I'm Indonesian

Kami langsung foto-foto di depan gerbang Pulau Kakaban yang keren banget pokoknya. Untungnya waktu kami disini air laut masih pasang jadi masih keliatan beningnya air laut Pulau Kakaban.
Berfoto di Depan Gerbang

Cinta Kakaban

Setelah berpose-pose didepan gerbang, terus kami masuk ke Danau Ubur-ubur. 

Jalan Menuju Danau Ubur-ubur

Danau Ubur-ubur dari Kejauhan

Setibanya kami dilihatkan pemandangan danau yang luas dan besar seperti layaknya, namun ciri khas nya danau ini ada nya ubur-ubur yang tidak mengeluarkan sengatan seperti ubur lainnya.

Luasnya Danau Ubur-ubur

Beningnya Air di Danau Ubur-ubur 

Okelah nggak lama-lama membuang waktu, pertama giliran Gun duluan nyebur kemudin baru saya nyebur mau liat ubur-ubur sebentar karena saya tak bisa berenang. 

Gun Nyebur

Saya dan Gun

Kemudian udah agak begitu lama dan udah mulai merasa dingin saya putuskan untuk naik aja, dan gantian sama temn yang lain. Sekarang tugas saya tinggal foto-foto mereka deh lagi.

Ami dan Ipul yang Lagi Snorkling

Ami Pegang Ubur-ubur

Gun Dapat Ubur-ubur

Ami Lagi Nyebur

Sekitar 1 jam kita disini dan udah mulai rame juga pengunjungnya, kami pun memtuskan untuk ke depan dan pengen bersnokling di luar mau liat karang-karang laut yang indah.

Berfoto di Karang-karang depan Gerbang

Gun Lagi Snorkling

Tak begitu lama kita bersnokling di luar kami memutuskan untuk ke trip selanjutnya Pulau Sangalaki, tapi sebelum kesana kita mampir dulu ke Danau Ikan sebentar yang mana disana ada Goa nya. Tapi sayang sekali teman setibanya kita disana ternyata air lagi pasang dan kita bisa melihat Danau yang biru dan hanya sebagian ikan-ikan kecil yang terlihat.

Danau Ikan Tapi Air Lagi Pasang


Berfoto Bersama di Danau Ikan

Yasudah kita lanjutkan aja perjalanan kita ke Pulau Sangalaki yang mana pulau ini terdapat Tukik-tukik atau yang biasanya kita bilang Bayi Penyu, namun dipulau ini tak hanya Tukik-tukik saja tapi kalo lagi beruntung kita bisa menemukan Manta atau biasanya kita bilang Ikan Pari yang ini jenis ini yang terbesar didunia.

Pasir Putih di Pulau Sangalaki

Setelah menempuh sekitar 30 menit kita sudah tiba di Pulau Sangalaki setibanya disini kita langsung melihat Tukik-tukik yang ada dipenangkaran. Kalo kita lihat lucu-lucu deh Tukik-tukik dan katanya ini Tukiknya baru menetas katanya dan kemungkinan bisa dilepas ke lautan sore atau malam hari. Menurut info yang saya dapat katanya Tukik-tukik ini jenis dari Penyu Hijau dan jenis ini merupakan sangat langka. Kami pun tidak lupa foto-foto dengan Tukik-tukik yang lucu ini teman.

Ipul Pegang Tukik

Gun Pegang Tukik


Ami Pegang Tukik


Berfoto Bersama Tukik-tukik

Sehabis dari melihat Tukik-tukik kita kemudian keliling Pulau Sangalaki dengan jalan kaki, dan saya tidak lupa meabadikan setiap pemandangan yang saya liat seperti pasir nya yang putih serta air nya yang jernih, nggak kalah deh dengan pulau-pulau yang lain. Kami juga sempat berfoto di Tugu Pulau Sangalaki.

Ami dan Ipul


Dipinggir Pesisir Pantai


Air Laut yang Biru

Tugu Pulau Sangalaki

Oke jam sudah menunjukkan pukul 14.00 wita dan waktunya kita pulang mengapa pertama kita mau puas-puasin diderawan karena hari terakhir kita serta perut sudah mulai keroncongan teman. Namun tadi saya dibilangin pengemudi speed nya bahwa ada beberapa wisatawan yang melihat Manta, kami pun bergegas mengelilingi pulau ini untuk cari Manta. Tapi hasilnya tidak ada Manta terlihat, kami sedikit kecewa sih tapi lain kali kalau kesini lagi semoga aja dipertemukan dengan Manta.

Pulau Sangalaki dari Kejauhan

Setelah tidak menemukan Manta kami pun langsung balik ke Pulau Derawan karena perut sangat keroncongan. Setibanya kami di Pulau Derawan kami pun langsung cari warung makan dan habis selasai kami bergegas kembali ke homstay kami tinggal dan lang beristirhat hingga sore.

Sore tiba kami masing-masing bergantian mandi dan habis itu kami jalan-jalan sore sekalian kami mencari oleh-oleh. Tidak perlu takut di Pulau Derawan ini banyak toko yang jualan berbagai souvenir khas nya, namun saya sarankan untuk mampir ke Toko Angel Collection disini kita dapat menemukan berbagai pilihan sesuai selera kita dan juga harganya tak begitu mahal. Selesai belanja oleh-oleh kita pun kembali ke homestay dan siap-siap packing karen besok pagi-pagi kita sudah ditunggu speed yang mengantarkan ke Pelabuhan Tanjung Batu.

Cerita Perjalanan Panas-panasan di Pulau Gusung Derawan dan Pulau Maratua (Day 2) selesai. See You Next Time.

Blog Lainnya :

14 komentar:

  1. Balasan
    1. Berarti harus kesini bro, biar kesampaian main ke Derawan, Maratua, Kakaban, dan Sangalaki.

      #RanselBorneo

      Hapus
  2. indah banget serius deh ~_~
    nggak bakal ada tempat kayak gini di tempat saya, dijamin!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalimantan punya dong pastinya, indahnya itu sampai-sampai kebawa mimpi kan.

      #RanselBorneo

      Hapus
  3. Ubur-ubur bukannya kalau dipegang bikin perih? Tukik bukannya nggak boleh dipegang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau untuk di Pulau Kakaban Ubur-ubur nya boleh dipegang soalnya tidak nyebat bro, nah untuk di Pulau Sangalaki Tukik nya ini boleh dipegang soalnya dia ada yang jaga kalau lgi beruntung kita bisa melepasnya juga sama penjaganya

      #RanselBorneo.

      Hapus
  4. indahnya super sekali... kalau boleh, masukin itinerary-nya bro... pengen kesana juga... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastinya dong keren bro, nanti deh dimasukin itinerary nya belum sempet nulis lagi bro.

      #RanselBorneo

      Hapus
  5. bening banget airnya, jadi pengen kesana gan, sayang jauh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu baru difoto liat beningnya, kalo aslinya lebih bening lagi deh. Jauh nggak jadi masalah yang penting kita bisa melihat keindahan Indonesia bro.

      #RanselBorneo

      Hapus
  6. omg, ini Maldivesnya Indonesia ;).. Itu pantai sangalaki, ketumpahan bedak bayi yaa...putih bgt pasirnyaaa ^o^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuihhh pastinya dong mbak, tapi kalo kata orang yang Maldives nya Indonesia itu di Pulau Maratua.

      #RanselBorneo

      Hapus
  7. Keren nya Borneo... :-) mampir ya ke www.borneosurvivalcenter.net

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastinya dong bro, I Love Borneo deh pokoknya.

      #RanselBorneo

      Hapus