Minggu, Januari 04, 2015

Panas-panasan di Pulau Gusung Derawan dan Pulau Maratua (Day 2)


Hari kedua kali ini saya mengajak teman-teman saya ini ke Pulau Gusung Derawan dan Pulau Maratua. Namun rencananya berangkatnya agak siangan. Tujuan pertama kami adalah Pulau Gusung Derawan, mengapa karena posisinya tak jauh dari Pulau Derawan.

Sedikit cerita Pulau Gusung Derawan merupakan pualu kecil tidak berpenghuni yang hanya ketika air laut surut. Pulau yang mempunyai tumpukan pasir putih yang lumayan cukup luas dengan air sebening kristal yang selalu jadi persinggahan traveler saat berkunjung ke Pulau Derawan.

Pulau Gusung Derawan dari Kejauhan

Hamparan pasir putih bak permadani, air laut sebening kristal bergradasikan toska dan langit biru yang membuat bentah siapa saja yang ke sini tanpa memperdulikan teriknya matahari. Disini kita bisa foto-foto berenang diair yang jernih, berjemur, hingga lompat-lompatan dan guling-gulingan pokoknya kulit langsung hitam, bahkan bisa sampai gosong.

Hamparan Pasir di Pulau Gusung Derawan

Lanjut ke cerita awal, sekitar pukul 14.00 wita kami siap-siap, karena speed yang mau mengantarkan kita sudah menunggu. 


Menuju Pulau Gusung Derawan

Setibanya di Pulau Gusung Derawan kami berlima kagum melihat air lautnya serta pasir putihnya serasa pengen langsung nyebur.

Fatah Langsung Nyebur ke Air

Betul sekali kata-kata orang kalo kesini nggak sah bila lompat-lompatan dan guling-gulingan, dan paling utama nyebur di air sebening kristal. Keren deh pokoknya nggak nyesel kalo kesini, kita hanya melihat hamparan pasir putih yang luas dan tidak ada tumbuhan atau pun pohon sama sekali. 


Gun juga Langsung Nyebur

Ipul dengan Gayanya

Ami dengan Gaya Candid

Ini Saya dengan Gaya Cool

Kami berlima tak lupa foto-foto narsis, dengan gaya-gaya yang unik.

Lompat Setinggi Langit

Tidak Lupa Berfoto Bertiga

Ami Gaya Loncat

Fatah Gaya Terbang


Ini Saya dengan Gaya Kung-fu


Gaya Kung-fu Bersama Ipul

Ehh liat jam tangan ternyata udah pukul 15.00 wita, nggak terasa ternyata udah hampir sore aja. Dari pada makin gosong kami akan menunuju satu tempat lagi yaitu Pulau Maratua, kata orang nggak kalah sama Pulau Maldives deh.

Maratua Paradise Resort

Perjalanan menuju Pulau Maratua bisa menempuh hampir 1 jam kata pengemudi speed nya, apalagi ini ombak lagi tinggi. Diperjalan speed yang kita tumpangi tak hentinya nabrak ombak yang lumayan tinggi.

Sekitar pukul 16.00 wita kami sudah tiba di Pulau Maratua, sungguh menakjubkan 11 : 12 deh sama Pulau Maldives. Air nya yang biru dengan hamparan pasir putih yang luas serta resort diatas laut yang indah, tak nyesel deh kalonya kesini.


Pintu Gerbang Maratua


Resort di Atas Laut

Kami pun berlima langsung foto-foto sebagai dokumentasi, karena kami hanya diberi waktu sekitar 30 menit aja takutnya nanti kalo makin sore ombak dilaut makin tinggi dan nggak bisa pulang deh kita.


Berfoto di Pintu Gerbang

Habis berfoto-foto narsis kami pun menyempatkan berenang dan snorkling sebentar, namun saya nggak bisa berenang jadi hanya bisa liat-liat dan mefoto mereka tuh.


Snorkling

Disini juga terdapat restoran yang lumayan bagus, restoran ini kepunyaan dari Maratua Paradise Resort, ditempat ini juga tersedia tempat berjemur bagi yang ingin santai santai.


Restoran Maratua Paradise Resort


Tempat Berjemur didepan Restoran


Berfoto didepan Restoran

Karena dilihat air mulai pasang kami putuskan untuk pulang aja dan kembali ke asal Pulau Derawan. 


Mari Pulang

Disepanjang perjalanan kami tak hentinya nabrak ombak seperti berangkat sebelumnya tadi, dari pada pusing atau mabuk laut saya putuskan untuk pejamkan mata aja deh.

Ehh kok tiba-tiba hampir nyampe aja, tapi jam sudah menunjukkan pukul 17.20 wita ternyata udah sekitar 1 jam diperjalanan. Setibanya di dermaga saya memutuskan untuk menuju ujung dermaga, karena mau liat sunset keempat teman saya yang lain memutuskan untuk menuju Homestay jadi saya sendiri deh alone gitu. Sekitar 30 menitan menunggu matahari yang tenggelam sudah mulai memancarkan pancaran cahaya dilangit-langit, keren deh pokoknya. 


Sunset di Dermaga Pulau Derawan

Kata orang sih bahasa gaulnya matahari tenggelam bilangnya itu Sunset. Jadi saya simpulkan bahwa Sunset di Pulau Derawan ini sungguh cantik.

Cerita Perjalanan Panas-panasan di Pulau Gusung Derawan dan Pulau Maratua (Day 2) selesai. See You Next Time.

Blog Lainnya :
--> Derawan I'm Come Back (Day 1)
--> Keliling Danau Ubur-ubur Kakaban dan Liat Tukik di Sangalaki (Day 3)

12 komentar:

  1. wih Derawan ya.... Semoga bisa kesampaian kesana..
    kyaknya seru nih kalo sama kawan2 !
    Eh, bajet kesananya dong disertain juga..
    Pemandangannya keren. Cwenya juga cantik :D :D .. Eh Ami maksudnya.. : )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuihhh wajib tuh kesini haus kesampaian dong pastinya, kalo budget nya sekita 1,5 jutaan start nya dari berau tapi belum termasuk tiket pesawat nya ya tapi kalo bisa ajak teman yang banyak. Nih kalo mau baca-baca atau kenalan sama ami http://amietang.blogspot.com/ .

      #RanselBorneo

      Hapus
  2. Balasan
    1. Kalo budget nya sekitar 1,5 jutaan start nya dari berau tapi belum termasuk tiket pesawat nya ya tapi kalo bisa ajak teman yang banyak ya, tapi kalo nggak mau repot ikut Travel yang ngadain trip ke Derawan.

      #RanselBorneo

      Hapus
  3. Ah derawan bikin jatuh cinta ... suka suka ama keindahan tempat ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastinya dong bang cumi, malahan pengen terus ke sini.

      #RanselBorneo

      Hapus
  4. Ngilerrrrrrrr jadinya omm,,,, pengen jalan-jalan kesini juga.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo ke Kalimantan banyak wisata yang tersembunyi dan harus dikunjungi.

      #RanselBorneo

      Hapus
  5. Gusungnya emang bikin gogong...tapi keren...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gosong-gosong semua badan yang penting bisa guling-gulingan sama lompat-lompatan, keren deh pokoknya.

      #RanselBorneo

      Hapus
  6. bnyk turis asing ga kesana mas? Dr foto2 kalian sepertinya msih sepi ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak dong mbak pastinya, cuma waktu itu saya cari waktu yang nggak ada orang biar bisa sepuasnya gitu hehehe.

      #RanselBorneo

      Hapus